Sabtu, 09 April 2016

GUGUS PELINDUNG AMINA



GUGUS PELINDUNG AMINA
Gugus pelindung Imida dan amida: Kelompok ftalimida telah berhasil digunakan untuk melindungi gugus amino. Pembelahan dari N-alkilftalimida (1,81) mudah dilakukan dengan hidrazin, dalam larutan panas atau dalam dingin untuk waktu yang lama untuk memberikan 1,82 dan amina. Basa-katalis hidrolisis N-alkilftalimida 1.81 juga memberikan yang sesuai amina (Skema 1,32).


Gugus pelindung karbamat(uretan): Gugus pelindung asam amino paling baik yaitu diperoleh dari pembentukan gugus pelindung karbamat (uretan). Karbamat yang dibuat dari amina dengan metode sebagai berikut :
Misalnya, gugus pelindung uretan seperti benziloksikarbonil (Cbz), tertbutoxycarbonyl (Boc) dan (fluorenylmethoxy) karbonil (Fmoc) mudah diperkenalkan sebagai berikut yang ditunjukkan dalam Skema 1.34:
Gugus pelindung ini menahan berbagai kondisi reaksi keras.
Boc adalah gugus labil(tidak stabil) baik karena stabil pada suhu kamar dan mudah dihapus dengan larutan encer TFA dalam diklorometana. Asam mineral yang lain atau asam lewis juga telah digunakan, meskipun jarang. Fmoc adalah gugus pelindung basa tidak stabil yang mudah dihilangkan melalui reaksi dengan larutan amina yang terkonsentrasi. Baik Cbz maupun asam labil tBoc secara umum digunakan. Untuk kestabilan karbokation diproduksi di deproteksi (Skema 1,35). Gugus Boc, yang menghasilkan kation tersier stabil di deproteksi, lebih rentan jika deproteksi oleh asam lemah daripada Cbz.
Gugus pelindung Fmoc secara umum terdapat dalam sintesis peptida fase padat. Fmoc tahan untuk kondisi asam dan mudah di deproteksi oleh basa lemah, khususnya amina sekunder. Deproteksi terjadi melalui abstraksi basa-dikatalisasi dari β-Proton dari gugus pelindung dengan eliminasi yang mengarah ke pembentukan dibenzofulvene (1.83) (1.36 Skema).
Kondisi pemecahan berbeda untuk gugus pelindung uretan di atas biasanya disebut strategi perlindungan ortogonal untuk dikembangkan, pada akhirnya memungkinkan selektif deproteksi yang akan dilakukan pada amina berbeda dalam molekul yang sama. Misalnya pada sintesis peptida, gugus N-Boc bisa dibelah secara selektif menggunakan TMSOTf, diikuti menggunakan air.
Perlakuan terhadap turunan adenin 1.84 dengan 1-(benziloksikarbonil)-3-ethylimidazolium tetrafluoroborate 1,85 membentuk 1,86 terdapat 82% hasil pada gugus pelindung NH2 dengan Cbz.
Kedua gugus Boc disubstitusikan dalam guanidin 1.87 dapat dihilangkan dengan klorida stannic dalam etil asetat. Reagen lebih ringan daripada TFA dan memberikan hasil yang tinggi dari deproteksi produk 1,88 pada 88% hasil.
p-toluenasulfonil (Ts) gugus dari N-arilsulfonilkarbamat dan N-acylsulfonamides dapat dihapus dengan menggunakan magnesium dalam anhidrat metanol dalam kondisi ultrasonik.
Gugus amino dapat dilindungi dengan membentuk sulfonil nya [seperti arilsulfonil atau 2 -(trimetilsilil) etil sulfonil], sulfenil dan turunannya silil. 2-atau 4-nitrofenilsulfonamida turunan dari asam amino yang berguna untuk substrat mono-N-alkilasi hanya menggunakan karbonat cesium (Cs2CO3) sebagai basis. Kelompok sulfonamide dapat dihapus dalam 1,89 oleh kalium fenil tiolat (PhSH dan K2CO3) dalam asetonitril untuk memberikan N-teralkilasi ester α-amino 1.90 dan reaksi terjadi tanpa raseminasi



Sumber : https://www.academia.edu/3818740/Sintesis_Organik

5 komentar:

  1. Tiyas, untuk tambahan apa saja yang mempengaruhi perlindungan pada amina?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi gini faktor yang mempengaruhi perlindungan pada amina antara lain tingkat kebasaan suatu amina, tingkat kebasaan suatu amina mempengaruhi untuk masuknya suatu gugus pelindung, sebagai persoalan misalkan suatu amina primer mengikat gugus phenil, hal ini mengakibatkan sifat kebasaan amina menurun karena terjadinya delokalisasi elektron oleh karena itu gugus pelindung seperti Benzyl tidak selektif jika digunakan akibat terjadinya delokalisasi elektron tersebut, maka dibutuhkan gugus pelindung yang lebih selektif dalam memproteksi gugus amina tersebut,

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. terimakasih atas infonya min, saya mau tanya,.. bagaimana cara kita tau kalau suatu gugus fungsi dapat dijadikan gugus pelindung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. suatu gugus fungsi dapat dijadika sebagai gugus pelindung, asalkan memenuhi syarat-syarat sebagai gugus pelindung. syarat nya antara lain

      Mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan
      Resisten terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi
      Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi
      Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus

      Hapus