Sintesis Aspirin
Aspirin dibuat dengan mereaksikan
asam salisilat dengan anhidrida asam asetat menggunakan katalis 85% H3PO4
sebagai zat penghidrasi. Asam salisilat adalah asam bifungsional yang
mengandung dua gugus –OH dan –COOH. Karenanya asam salisilat ini dapat mengalami
dua jenis reaksi yang berbeda yaitu reaksi asam dan basa. Reaksi dengan
anhidrida asam asetat akan menghasilkan aspirin. Kemurnian aspirin bisa diuiji
dengan menggunakan besi(III) klorida. Besi(III) klorida bereaksi dengan gugus
fenol membentuk kompleks ungu. Asam salisilat (murni) akan berubah menjadi ungu
jika FeCl3 ditambahkan, karena asam salisilat mempunyai gugus fenol.
Selain itu, kemurnian aspirin juga dapat ditentukan dengan uji titik leleh,
dimana seharusnya titik leleh aspirin murni adalah 136 oC